Tentang Kami

Mari kita kenalan dengan apa sih Base Camp Ahli dengan Tagline nya “Enjoy Sharing Knowledge and Experience for Future Civilization†Indonesia dalam menghadapi kemajuan dan perkembangan baik dari sisi teknologi maupun pertumbuhan penduduk yang sangat besar, sangat perlu mempersiapkan kebutuhan peneliti dan para ahli guna menghadapi perkembangan kemajuan zaman dan peradaban Dunia. Dalam hal menghadapi perkembangan peradaban dan kemajuan zaman, fungsi peneliti dan para ahli adalah sebagai penemu, inovator, dan Kreator dalam berbagai bidang yang umumnya dilakukan melalui Riset, Jurnal, penelitian dan pembuatan buku. Melalui kegiatan riset atau penelitian berbagai pengetahuan baru bermunculan, rentetan teknologi baru terus dikembangkan. Berbagai kendala dan persoalan yang dihadapi umat manusia amat mungkin ditemukan jawabannya melalui riset atau penelitian. Berdasarkan data SCImago, sepanjang 1996-2019, jumlah jurnal publikasi terindeks global Indonesia mencapai 158.733 publikasi.
Bila dibandingkan Taiwan, Singapura, Thailand, dan Malaysia, peringkat Indonesia masih jauh berada di bawah keempat negara ASEAN itu. Pada 2019, di tingkat dunia, Indonesia menempati peringkat 47 untuk jumlah dokumen yang terpublikasi internasional. Menurut informasi data-data diatas, maka perlu sekali bagi kami untuk membangun sebuah aplikasi Base Camp Ahli atau disingkat BaCA. Dimana BaCA tempat kongkow/nongkrong virtual yang dapat mengumpulkan seluruh peneliti dan para ahli di Indonesia dalam suatu wadah silaturahmi dalam membahas terkait kemajuan peradaban, perkembangan teknologi dan mencari solusi dari permasalahan di Indonesia yang bebas dan Steril dari SARA dan Politik Praktis. Dengan adanya Aplikasi BaCA ini maka seluruh peneliti dan para ahli di Indonesia dapat terinventarisir dengan baik sesuai dengan Kemampuan Kompetensi, Experience, Akademis dan sesuai dengan grade atau tingkatan kemampuan profesionalisme nya. Sehingga keberadaan para peneliti dan para ahli ini diakui keberadaan dan profesionalisme nya baik oleh pemerintah maupun masyarakat secara luas. Serta tidak ada lagi isu atau berita tentang banyak para peneliti dan ahli Indonesia yang tidak diakui oleh Negara nya dan memilih bekerja dan menjadi Warga Negara luar yang lebih menghargai mereka.